• Breaking News

    Sunday, December 8, 2019

    MkvPoker - Huawei Watch GT 2, Baterai Mumpuni Tapi Bodi Bongsor

     

    MkvPoker Agen Poker Online -  Huawei Watch GT 2 merupakan salah satu seri smartwatch besutan produsen ponsel asal China itu.

    MkvPoker - Huawei Watch GT 2, Baterai Mumpuni Tapi Bodi Bongsor


    Huawei punya dua varian untuk seri smartwatch ini, smartwatch dengan diameter 46 mm dan ukuran yang lebih kecil 42 mm. Kedua varian jam pintar ini pun dibagi dua lagi menjadi Huawei Watch GT 2 Sport dan Classic untuk seri 46 mm.

    Sementara untuk versi lebih kecil yang lebih cocok untuk tangan wanita, ada Huawei Watch GT 2 Elite dan Elegant.


    Meski menyandang status smartwatch, namun GT 2 masih belum terlalu pintar dalam hal kolaborasi dengan berbagai aplikasi lain seperti Apple Watch atau Samsung Galaxy Watch Active.

    Jam pintar ini hanya bisa digunakan bersama dengan aplikasi Huawei Health saja. Aplikasi yang disediakan di dalam jam pun terbatas untuk kebutuhan kebugaran semata.

    Tampilan

     Huawei Watch GT 2, Baterai Mumpuni Tapi Bodi Bongsor

    Kesan pertama mencoba Watch GT 2 Sport, dimensinya cukup besar untuk tangan perempuan. Dimensi jam ini lebih tebal dan lebar dari versi 42 cm. Ketebalannya disumbang oleh speaker dibagian bawah jam. Selain itu, berat jam ini cukup melelahkan jika mesti dipakai sepanjang hari. Terutama jika Anda juga ingin merekam kegiatan saat tidur.

    Dimensinya yang cukup tebal juga cukup mengganggu ketika pengguna akan memakai jaket atau baju dengan lubang tangan yang sempit sembari memakai jam ini. Berat jam ini juga diatas rata-rata jam sport manual yang ada di pasaran. Sehingga, memberikan beban tambahan ketika pengguna mesti menggunakannya setiap hari.

    Namun, masalah berat jam makin lama makin tak terasa mengganggu jika pengguna sudah lebih terbiasa. Namun, masalah dimensi jam yang tebal tetap menjadi masalah.

    Seri Sport punya tampilan yang "jantan" dengan tali karet berwarna oranye yang cenderung mirip warna merah ini. Jam ini dilengkapi dengan ring disekitar layar sentuh yang berisi angka seperti pada jam analog. Huawei juga menambahkan dua tombol di bagian kanan jam, serta sebuah layar sentuh.

    Untuk tali jam, saat ini Huawei belum menjual jenis tali lain secara terpisah. Pengguna hanya akan mendapat tali sesuai dengan yang ada dalam paket pembelian. Pembeli GT 2 Sport akan mendapat tali karet dengan pilihan warna oranye dan hitam. Sementara GT 2 Classic mendapat tali kulit dan versi tali logam belum masuk ke pasar Indonesia.

    "Sebenarnya pengguna bisa mengganti tali mereka sendiri asal talinya cocok dengan ring 46 mm," jelas Ilham Pratama, PR Manager Huawei CBG Indonesia lewat sambungan telepon, Selasa (3/12).

    Layar sentuh jam ini menggunakan AMOLED 1,39 inci resolusi HD 454 x 454, dan kerapatan 462ppi. Spesifikasi ini mebuat layar jam tampak cemerlang dengan warha yang tajam. Layar smartwatch ini juga mendukung sentuhan dan sapuan jari. Tersedia opsi always on display, namun jika diaktifkan tentu akan berdampak pada ketahanan baterai.

    Antar muka

     Huawei Watch GT 2, Baterai Mumpuni Tapi Bodi Bongsor

    Pengguna juga bisa menyapu layar ke bawah untuk menemukan pintasan cepat ke beberapa fitur seperti menyetel alarm, koneksi bluetooth, dan sebagainya.

    Menyapu layar ke kanan membuat pengguna bisa melihat rangkuman kegiatan harian mereka seperti detak jantung dari jam ke jam, tingkat stres, dan total aktivitas mereka pada hari itu. Jika menyapu layar ke atas, pengguna bisa melihat notifikasi yang masuk ke ponsel.

    Namun, notifikasi yang masuk hanya berupa SMS dan panggilan telepon lewat seluler. Notifikasi dan panggilan telepon dari aplikasi tak masuk ke jam ini karena belum ada aplikasi yang terhubung.

    Saat ada panggilan telepon masuk, pengguna bisa langsung menjawab telepon lewat GT 2. Namun, saat SMS masuk, pengguna hanya bisa membaca pesan tanpa bisa membalas pesan tersebut.

    Tombol atas yang disematkan Huawei berguna untuk mengakses menu, sementara tombol bawah adalah akses cepat untuk menu favorit pengguna.

    Namun perlu sedikit waktu untuk mengenali gestur yang digunakan pada layar jam ini. Misal, untuk menemukan kalau menggeser layar ke kiri bisa dilakukan untuk kembali ke menu sebelumnya. Alih-alih harus menekan tombol kanan atas yang akan membawa pengguna kembali ke layar utama.

    Huawei juga menyediakan sejumlah pilihan tampilan muka jam yang bisa dipilih pengguna. Namun pilihan tampilan muka jam ini terbatas dan tak semua menarik. Pengguna pun mesti mendaftar ke akun Huawei untuk bisa mengunduh lebih banyak perwajahan dari yang tersedia di dalam jam.


    Pelacak Kebugaran, Tidur, Hingga Stres


     Pelacak Kebugaran, Tidur, Hingga Stres

      
    Pengalaman penggunaan
     
    Selain itu, sensor pendeteksi detak jantung kerap tak bisa mendeteksi ketika digunakan berolahraga yang menyebabkan tangan terlalu berkeringat. Detak jantung juga tidak terdeteksi jika jam tidak terlalu melekat pada kulit.

    Jam tangan ini juga tahan air hingga kedalaman 50 meter. Pengguna juga bisa menggunakan jam ini untuk mengukur kalori yang terbakar saat berenang. Namun, dalam situsnya, Huawei memperingatkan kalau pendeteksi detak jantung mereka bisa terganggu pada kecepatan arus tertentu.

    Pengguna bisa menghubungkan smartphone dan earbud bluetooth dengan jam ini. Proses pairing dengan smartphone mesti dilakukan lewat aplikasi Huawei Health yang tersedia di Play Store.

    Perlu diingat, jika pengguna ingin pairing jam tangan ini ke ponsel lain, maka pengguna perlu mencabut koneksi dengan ponsel sebelumnya terlebih dulu. Jika tidak, smartwatch akan sulit terhubung ke ponsel baru.

    Pengguna pun bisa menambahkan file musik mereka sendiri ke dalam jam. Untuk menyimpan musik di dalam jam bisa dilakukan lewat aplikasi Huawei Health.

    Speaker yang disediakan Huawei pada smarwatch ini memang cukup lantang. Namun, jika digunakan untuk mendengarkan musik sembari berlari di tepi jalan yang sibuk, suaranya memang tak terlalu mudah didengar.

    Jika digunakan sembari tidur, pengguna bisa melihat rekaman pola tidur mereka. Berapa lama pengguna masuk di fase tidur REM, tidur ringan, dan tidur lelap. Tidur di bawah 3 jam tak dihitung sebagai waktu tidur sebenarnya oleh jam ini. Tapi masuk kategori tidur siang saja. Pada aplikasi Huawei Health disediakan penjelasan lebih rinci soal pola tidur pengguna. Apakah waktu yang digunakan untuk tidur lelap sudah cukup dan beberapa saran untuk meningkatkan kualitas tidur mereka.

    Jam ini juga menyediakan fitur untuk mendeteksi tingkat stres pengguna sepanjang hari. Disediakan juga panduan untuk latihan bernapas. Saat dicoba, setelah mengikuti panduan bernapas yang diberikan, bisa menurunkan detak jantung dan memberi efek lebih rileks.

    Selain itu ada juga fungsi kompas, barometer, alarm, senter lewat layar jam, juga fitur untuk mencari ponsel yang terhubung dengan jam tangan ini. Jika fitur ini diklik, maka ponsel akan mengeluarkan suara agar ponsel mudah ditemukan. Cukup membantu bagi pengguna yang kerap lupa dimana menaruh ponsel mereka.

    Baterai

    Baterai jam tangan ini super awet, Huawei mengklaim baterai jam tangan ini bisa bertahan hingga 14 hari. Namun, dengan sejumlah syarat dan ketentuan.

    Jika pengguna mengaktifkan notifikasi dari ponsel dan kerap membunyikan musik dari memori internal baterai, memilih untuk membuat masa aktif layar lebih lama atau sering berinteraksi dengan layar smartwatch, tentu akan memperpendek masa hidup baterai jam ini.

    Pada minggu pertama, baterai ini berkurang 60 persen saat digunakan satu minggu penuh. Saat itu kami mengaktifkan notifikasi dari ponsel dan nyaris menggunakan jam ini selama 24 jam.

    Untuk mengisi daya, Huawei menyematkan pengisi daya seukuran jam tangan dalam paket pembelian. Pengisi daya magnetik dengan pin ini bisa diisi dengan pengisi daya USB-C. Namun, jam tangan ini belum mendukung pengisi daya nirkabel. Sehingga, pastikan pengisi daya jam ini tak hilang, karena tidak ada pengisi daya alternatif untuk jam tersebut.

    Kesimpulan

    Smartwatch ini punya berbagai fitur yang berguna untuk aktivitas luar ruangan, seperti GPS, berometer untuk mengukur tekanan udara, dan kompas. Apalagi jam ini tahan air hingga 50 meter,sehingga tak perlu khawatir saat mengenakannya saat hujan atau digunakan berenang.

    Huawei membanderol Watch GT 2 edisi 46mm dengan varian Sport seharga Rp 2.799.000 dan Classic Rp 2.999.000. Sementara untuk Watch GT 2 edisi 42mm (warna night black dan lake cyan) dijual Rp 2.599.000. Pembelian bisa dilakukan di Huawei Experience Store (HES), Erafone, dan toko rekanan Huawei.

    Dengan banderol harga ini, Huawei memang ada di tengah-tengah dari smartwatch highend seperti Samsung Watch Active 2 dan Apple Watch. Jika Anda tak butuh semua fitur yang ditawarkan jam ini, ada berbagai pilihan smartwatch merek lain yang ditawarkan lebih murah, seperti Xiaomi Amazfit misalya yang dibanderol Rp1,8 jutaan.


    Kelebihan
    - Baterai tahan lama
    - Desain menarik
    - Layar cemerlang

    Kekurangan
    - Jam tebal dan berat
    - Tidak ada koneksi dengan aplikasi lain dan notifikasi tak interaktif.
    - Asisten suara jam ini terlalu berisik


    Baca Juga : MkvPoker - Deretan Inovasi Teknologi yang Membawa Vivo Jadi Kedua Terbesar di Indonesia


    Spesifikasi dan Harga Huawei Watch GT 2 Sport

    Spesifikasi    
    Huawei Watch GT 2 Sport
    Dimensi    
    45.9 x 45.9 x 10.7 mm
    Panjang tali     14 ~ 21 cm
    Berat     41 g (tanpa tali)
    Layar    
    1,39 inci AMOLED 454 x 454, 462ppi, HD, support touch and slide
    GPS     Glonass; Galileo
    Konektivitas    
    Bluetooth: BT5.1, BLE / BR / EDR
    Sensor    
    Accelerometer, Gyroscope,
    Geomagnetic, Optical heart rate,
    Ambient light, Air pressure, Capacitive
    Baterai     14 hari
    Compatibility    
    Android 4.4 or later; iOS 9.0 or later

    Tahan air:    
    5ATM water-resistant; tahan hingga kedalaman 50 meter
    Chipset    
    Kirin A1 wearable
    Fitur    
    Bluetooth calling (versi 46 mm), in-device music, message notification, sleep tracking, stress monitoring
    sistem operasi    
    huawei wearable platform
    Memori internal     4GB
    Harga    
    Rp2,7999 juta (Sport); Rp2,999 juta (Elegant); Rp2,599 juta (42 mm)

    No comments:

    Post a Comment